Google Cloud OnBoard
- Categories:
- review
Saya hari ini menghadiri Google Cloud OnBoard di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta. Acara ini kurang lebih membahas teknologi Google Cloud Platform terutama disisi teknis.
Dimulai registration pukul 08.30, acara kemudian dimulai pukul 10. Pada awalnya penjelasan overview mengenai Google Cloud dan kenapa harus memilih Google Cloud. Beberapa diantaranya karena network dan security.
Kemudian sesi - sesi selanjutnya lebih membahasa teknis service - service Google Cloud, demo Tensorflow dan perbandingan layanan - layanan Google Cloud Platform sehingga lebih mengerti perbedaan service satu dan lainnya.
Ada beberapa hal yang saya juga baru tahu, namun kurang lebih ada dua hal yang paling menarik perhatian saya.
Yang pertama adalah saya baru menyadari Google mampu berdiri sendiri walaupun Internet Public down.
Alasannya adalah karena Google memiliki jaringan internet miliknya sendiri yang bekecepatan tinggi dan Google memiliki layanan dari ujung ke ujung dari domain registrar, dns, deployment manager hingga server sehingga membuat suatu aplikasi web tetap berjalan hanya dengan service dari Google Cloud dan jaringan internet Google.
Sebagai perbandingan, Amazon Web Service yang terakhir saya tahu ada ketergantungan terhadap layanan pihak ketiga, salah satunya adalah menggunakan layanan DynDNS. Beberapa waktu lalu Amazon Web Service mengalami masalah terhadap DNS sehingga menyebabkan tidak dapat diakses dan ternyata disebabkan service dari DynDNS mengalami down.
Poin kedua yang menarik adalah sejarah dimulainya konsep container ternyata sudah lama sekali dan dimulai dari Google.
Pada tahun 2002, Google memerlukan scale untuk aplikasinya dan setelah dianalisa saat melakukan scale Sistem Operasi adalah sesuatu yang redundansi karena setiap mesin memerlukan sistem operasi.
Lalu seperti yang telah diketahui, yang dilakukan oleh Google adalah membuat container untuk aplikasi sehingga cukup satu sistem operasi, walaupun memiliki banyak mesin.
Berdasarkan pengalamaan itulah, beberapa waktu lalu dirilis Kubernetes sebagai Container Orchestration dimana merupakan versi open source dari yang digunakan Google.
Kurang lebih seperti itulah dua hal paling menarik dari Google OnBoard hari ini. Makanan yang disediakan enak, Sisi teknisnya juga lumayan. Sayang posisi meja saya agak jauh dan layar kurang besar sehingga tulisan kurang terbaca karena mata minus saya bertambah.
Diakhir sesi ada lucky draw untuk mendapatkan Chromecast, sayang saya tidak dapat. :(
Recent Posts
How to Defend Against Brute-Force and DoS Attacks with Fail2ban, Nginx limit_req, and iptables
In this tutorial, I’ll explain how to protect your public-facing Linux server and Nginx web server from common threats, including brute-force and DoS attacks.
Is Getting AWS Solutions Architect Associate Certification Worth It?
If you are a full-time Software Engineer, there's no strong need to pursue this certification.
DevSecOps
My Notes about DevSecOps
AWS Secrets Manager
Explanation about AWS Secrets Manager with example code.
Envelope Encryption
Envelope encryption is the practice of encrypting plaintext data with a data key, and then encrypting the data key under another key.